KETAPANG – Kesehatan ibu hamil harus menjadi perhatian serius. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan si ibu dan bayinya sehat. Sehingga proses persalinan nanti berjalan lancar.

Saat ini  di Desa Lelayang Tanjung, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang, terdapat beberapa ibu hamil yang tentu butuh perhatian mengenai kondisi kesehatannya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu hamil, PT Mayawana Persada mengirimkan bidan bernama putri untuk melakukan cek kesehatan gratis para ibu hamil tersebut, Rabu (19/11/2025). Bidan Putri yang datang bersama rombongan disambut hangat warga Lelayang Tanjung yang ingin memeriksakan kesehatan kandungan dan bayinya.

Bidan Putri saat melakukan pemeriksaan kesehatan Ibu hamil

Dengan cekatan Bidan Putri melaksanakan tugasnya memeriksa kondisi kesehatan ibu hamil. Setidaknya ada lima ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. “Ini hamil anak ke berapa bu, dan berapa usia ibu,”sapa bidan Putri pada salah satu ibu hamil yang diperiksa.

“Anak yang ke enam bu, usia saya sekarang sekitar 46 tahun, “jawab ibu hamil tersebut.

“Oh, kalau bisa ini kehamilan yang terakhir ya bu, mengingat usia ibu sudah cukup rentan untuk mengandung,” pesan Bidan Putri pada ibu hamil yang disambut anggukan kepala.

Di sela-sela melakukan pemeriksaan kesehatan, Bidan Putri juga memberikan nasihat dan arahan mengenai batas usia rentan kehamilan, serta bagaimana menjaga pola makan untuk kesehatan ibu dan bayinya.

Salah seorang ibu hamil bernama Antonia Pasi yang juga seorang guru mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari PT Mayawana Persada.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian PT Mayawana Persada terhadap kondisi kesehatan para ibu hamil. Semoga pemeriksaan gratis ini menjadikan kami  lebih siap lagi menghadapi persalinan nanti,” ujar Antonia.

Humas PT Mayawana Persada Petrus mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap ibu hamil sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap keselamatan ibu dan bayi di Desa Lelayang Tanjung.

“Sebelumnya kami mendapat informasi dari karyawan di lapangan, banyak ibu hamil di Desa Lelayang Tanjung. Jadi kami pun berinisiatif untuk mengirim tenaga kesehatan kami guna melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para ibu hamil tersebut,”sebut Petrus.

Petrus menjelaskan, pengiriman tenaga kesehatan yakni Bidan ke Desa Lelayang Tanjung murni sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap kesehatan ibu hamil, karena Desa Lelayang Tanjung berada di kawasan konsesi PT Mayawana Persada.

“Saya juga berharap meski telah mendapat pemeriksaan dari bidan kami, ibu hamil tetap harus rutin melakukan pemeriksaan di Posyandu, demi kelancaran proses persalinan nanti. Kami sifatnya hanya membantu, untuk proses selanjutnya tetap harus dengan petugas puskesmas,” pungkasnya.

 

 

 

KETAPANG – Dua dosen Fakultas kehutananUniversitas Tanjung Pura (Untan) melakukan kunjungan ke lokasi Nursery (pembibitan) PT Mayawana Persada, akhir Agustus lalu. Keduanya, Prof. Dr. Ir Wiwik Ekayastuti M.Si, dan Dr. Ir Hanna Astuti Eka Mawanti M.Si, Kepala Laboratorium Fakultas Kehutanan (Fahutan) Untan.

Suasana mendadak heboh, saat kedua Dosen Fahutan Untan yang didampingi beberapa pegawai PT Mayawana Persada tersebut tiba di salah satu tempat Cutting atau proses pemotongan bibit akasia.

Pasalnya, Prof. Wiwik, Guru Besar Fahutan Untan ini,  bertemu dengan mantan mahasiswanya bernama Sarah yang saat ini bekerja di bagian pembibitan PT Mayawana Persada,  dengan jabatan Assistant Produksi Cutting Nursery.

“Saya alumnus Fahutan Untan dan mahasiswa ibu,” ujar Sarah yang disambut dengan raut wajah kaget namun sekaligus bangga Prof. Wiwik.

“Oh iya, jadi kamu sekarang kerja di sini, wah bagus sekali. Nah, sekarang gantian ajari saya,

 bagaimana cara dan proses cutting ini,” celetuk Prof Wiwik disambut tawa para pendamping dan pegawai lain yang ada di lokasi.

Dengan cekatan, Sarah menjelaskan kepada dosennya itu, mengenai proses cutting bibit akasia sebelum dipindahkan ke tray, tempat pembibitan. Mendengar penjelasan Sarah, Prof Wiwik dan Dr Hanna mengangguk puas.

Prof Wiwik mengaku kaget dan bangga bertemu dengan salah satu mantan mahasiswanya di PT Mayawana Persada. “Jujur saya kaget sekaligus bangga. Ada mantan mahasiswa saya kerja di sini jadi asisstant, perempuan lagi. Saya doakan dia selalu sukses di sini,” kata Prof Wiwik.

Untuk diketahui, Sarah merupakan salah satu karyawan di PT Mayawana dengan jabatan Asisten Produksi Cutting Nursery.  Anak kedua dari lima bersaudara itu telah bekerja di PT Mayawana sejak tahun 2023 atau tepatnya setelah ia lulus dari Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura.

Sarah mengaku dengan bekerja di PT Mayawana, dirinya banyak mendapatkan pengalaman yang tidak didapatnya di kampus. “Setelah kerja di Mayawana, saya juga bisa membantu meringankan ekonomi orag tua. Karena saya masih punya dua adik yang bersekolah,” ujar Gadis Asal Bengkayang, Kalbar tersebut.

Humas PT Mayawana Persada Yohanes Supriyadi mengatakan, jika mayoritas pekerja Nursery adalah warga sekitar konsesi perusahaan. ”Kita memang memberdayakan tenaga-tenaga lokal yang berada di sekitar konsesi untuk bekerja di Nursery. Termasuk juga banyak Alumnus Universitas di Kalbar yang bekerja di tempat kami, salah satunya Sarah yang merupakan Alumnus Untan,” kata Yohanes menjelaskan.

 

 

ENTIKONG – PT Mayawana Persada memberikan dukungan penuh kegiatan penanaman Pohon dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025. Kegiatan bertema ‘Satu Anak Satu Pohon’ itu digelar di Wisma Indonesia PLBN Entikong, Kamis (30/10/2025).

Dukungan PT Mayawana Persada dalam kegiatan itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan 1.000 bibit pohon eucalyptus (Ekaliptus). Bantuan diantarkan langsung oleh pihak Mayawana ke lokasi kegiatan.

Kegiatan Penanaman pohon tersebut digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama komunitas Masyarakat Penjaga Alam Indonesia (MPAI) serta para mitra pendukung seperti PT Mayawana Persada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Adi Yani yang hadir mewakili gubernur mengatakan, dengan penanaman pohon diharapkan timbul semangat gotong-royong dan kebersamaan untuk peduli dan menanam.

“Terutama bagi para pelajar yang hadir di sini. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta menanam pohon sejak dini,” ujar Adi Yani.

Adi Yani juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para pihak yang turut serta memberikan kontribusi terhadap kegiatan menanam pohon.

“Ada berbagai jenis pohon yang akan ditanam dari buah-buahan hingga tanaman hutan. Semuanya berjumlah sekitar 2350 bibit. Dan saya ucapkan terima kasih kepada PT Mayawana Persada yang telah memberi bantuan 1.000 bibit pohon,” ucapnya.

Sementara Direktur PT Mayawana Persada Iwan Budiman yang hadir langsung diacara mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan penanaman pohon tersebut. Terlebih kata Iwan, kegiatan tersebut melibatkan para pelajar serta mahasiswa dan masyarakat.

“Tentu kita sangat support kegiatan ini ya. Bahkan ketika diberi tahu bakal ada kegiatan penanaman pohon, kita langsung berinisiatif ikut memberikan bantuan bibit pohon dari perusahaan kami,” kata Iwan.

Usai rangkaian acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh para tamu undangan. Direktur PT Mayawana Persada Iwan Budiman juga turut melakukan penanaman pohon secara simbolis dengan didampingi pejabat DLHK Kalbar.

“Bismillah, semoga pohon ini tumbuh dan memberikan manfaat bagi kehidupan mahluk hidup di bumi ini,” sebut Iwan Budiman sebelum menanam pohon.

Dalam kegiatan tersebut, PT Mayawana Persada mendapatkan penghargaan dari Gubernjur Kalimantan Barat Ria Norsan. Penghargaan diberikan atas partisipasi dan Kontribusi PT Mayawana dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang hijau melalui dukungan aksi penanaman pohon di Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Untuk diketahui aksi penanaman pohon juga hadiri oleh  Anggota DPD RI Dapil Kalbar yang juga atlit tinju nasional Daud Yordan, Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia Letkol Arh Andy Qomarudin, Kepala PLBN Entikong Teguh  Priyadi dan Ketua DPRD Sanggau Hendrikus Hengki.

Kemudian, dari unsur Pemerintah Malaysia turut hadir Imigrations Tebedu, Customs Tebedu serta

DO Tebedu.

 

 

KAYONG UTARA – Senyum bahagia terlihat dari wajah warga dan para perangkat Desa Sungai Sepeti, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Pasalnya, harapan untuk memiliki ambulans (ambulance) yang selama ini mereka idamkan akhirnya tercapai.

Ambulans tersebut merupakan bantuan dari PT Mayawana Persada yang diantar dan diserahkan langsung oleh pihak perusahaan ke Desa Sungai Sepeti, Sabtu (18/10/2025) siang.

Tak hanya warga dan perangkat desa serta Kades, Camat Seponti bahkan ikut hadir langsung saat penyerahan ambulans dari PT Mayawana Persada ke pihak Desa Sungai Sepeti.

Dalam sambutannnya, Camat Seponti Ja’far Ibrahim mengapresiasi bantuan ambulans yang diberikan PT Mayawana Persada untuk masyarakat Desa Sungai Sepeti.

“Semoga bantuan ambulans dari PT Mayawana Persada ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh warga Sungai Sepeti dengan sebaik-baiknya,” ujar Ja’far.

Ja’far juga mengimbau kepada pihak desa serta masyarakat, supaya menjaga dan merawat ambulans dengan baik, sehingga bermanfaat dalam jangka yang lama.

“Jangan sampai nanti belum lama udah mengalami berbagai kerusakan, karena kurangnya perawatan. Saya harap semua warga merasa memiliki dan menjaga ambulans ini bersama-sama,” pinta Ja’far.

Kepala Desa Sungai Sepeti Toni Hariyanto merasa terharu dengan bantuan ambulans dari PT Mayawana Persada. “Ambulans, selama ini memang sangat kami butuhkan dan harapkan,  untuk transportasi bila ada warga yang harus dirujuk ke rumah sakit kabupaten atau pun provinsi,” kata Toni.

Kepada PT Mayawana Persada, Toni mengucapkan banyak terima kasih karena telah mengabulkan aspirasi warga Sungai Sepeti untuk memiliki ambulans. “Saya tidak menyangka PT Mayawana Persada cepat merespon permintaan kami. Tidak sampai dua bulan dari awal pengajuan, ambulans sudah dikirim,” tambah Toni.

Pihak Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT Mayawana Persada, mengatakan, bantuan ambulans diberikan pada Desa Sungai Sepeti sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap masalah kesehatan warga sekitar.

“Sebelum memberikan bantuan, kami lebih dulu melakukan survei dan berdialog dengan warga, serta perangkat desa mengenai kebutuhan mendesak warga. Ternyata, warga Desa Sungai Sepeti sangat membutuhkan ambulans dan itu kami segera wujudkan,” kata Kelvin J. Setiady, Staf Departemen CSR PT Mayawana Persada.

Dengan diwujudkan bantuan ambulans untuk Desa Sepeti, berarti sampai saat ini PT Mayawana Persada sudah membantu 5 ambulans untuk lima desa yang berada di sekitar wilayah kerja perusahaan.***

 

KETAPANG – Suasana SDN 14 Simpang Hulu, Ketapang Jumat (26/9/2025) tampak riuh oleh kehadiran rombongan dari PT Mayawana Persada. Para murid seolah memandang dengan penuh tanya. Setelah bertemu kepala sekolah, dengan didampingi salah seorang guru, rombongan tim Mayawana diantar menuju ruang kelas V.

“Selamat pagi anak-anak, bapak perkenalkan sekarang ada guru baru dari perusahaan PT Mayawana Persada ya,” ujar guru tadi dan disambut anggukan kepala para murid kelas V SDN 14, Simpang Hulu.

Sunaryo, guru tersebut, menjelaskan mata pelajaran yang akan diajarkan pengajar tamu dari PT Mayawana tersebut. ”Bapak dari PT Mayawana ini akan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Oh Iya bapak pengajar ini bernama Louis, nanti anak-anak boleh kenalan lebih lanjut,” kata Pak Guru Sunaryo, lagi.

Selesai acara pekenalan, Louis yang berasal dari Departemen HRD PT Mayawana Persada, itu memulai pelajaran. Kepiawaian Louis dalam mengajar dengan metode diskusi, membuat para siswa terlihat betah dan semangat.

Sunaryo yang merupakan guru tetap di SD tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi program dari PT Mayawana Mengajar. “Kami menyambut baik program ini. Harapan saya, kalau bisa program ini berkelanjutan, dan tenaga pengajarnya ditambah, supaya jam mengajarnya juga bertambah,” kata Sunaryo.

Menurut Sunaryo, program Mayawana Mengajar sangat membantu dan bermanfaat bagi siswa. “Terutama mata pelajaran Bahasa Inggris. Jadi sejak dini, anak-anak minimal sudah diajarkan dasar-dasarnya,” tambah Sunaryo.

Asisten Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Mayawana Persada, Kelvin J. Setiady menjelaskan, program Mayawana Mengajar merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di sekitar kawasan perusahaan.

“Program Mayawana Mengajar ini tidak serta merta kami luncurkan begitu saja. Tapi kami melakukan survei dan dialog dengan guru-guru sekolah terlebih dahulu. Ke depan, akan kami upayakan penambahan program ini,”kata Kelvin.

Meski kecil dan baru tahap awal, jajaran guru SDN 14 Simpang Hulu, menganggap program “Mayawana Mengajar”, sangat positif. Selain menambah variasi dalam proses belajar mengajar, siswa juga dibiasakan berinterkasi dengan pihak di luar sekolah.**

Page 1 of 3