|
Pundi – Prof. Dr.Ir.H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU, Guru Besar Fakultas Kehutanan, (Fahutan), Universitas Tanjungpura (Untan), selama tiga hari (20-23 Agustus 2025), mengunjungi PT Mayawana Persada di Simpang Hulu, Ketapang, Kalimantan Barat.
Kunjungan tersebut berkaitan dengan persiapan pelaksanaan survey yang akan dilakukan tim Fahutan Untan, di kawasan hutan PT Mayawana Persada. Survey tersebut memperioritaskan pada tiga obyek yaitu, soal stok karbon tinggi, (High Carbon Stock), karbon bernilai tinggi (High Carbon Value), dan Monev Orang Utan. Kunjungan Guru Besar Fahutan Untan tersebut dimulai dari Pusat Pembibitan PT Mayawana Persada (Mayawana Central Nursery –MCN). Di areal pembibitan, Prof. Deden, begitu nama akrab Prof. Gusti itu, mendapat penjelasan oleh Ir. Dadang Damas, Manager MCN PT Mayawana Persada. Di areal seluas lebih dari 20 hektarare itu, menurut Dadang, dihasilkan sekitar 40 juta bibit siap tanam per tahun. Bibit itu terdiri dari dua jenis yaitu, Acacia crassicarpa, dan eucalyptus, untuk ditanam di areal konsesi PT Mayawana Persada. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Deden ditemani Hairil Anwar dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalimantan Barat beserta staf. Selain mengunjungi MCN, Prof. Gusti dan tim juga melihat fasilitas lain di PT Myawana Persada. Setelah dari Nursery, Prof. Deden dan tim melihat Foresty Learning Academy (FLA) pusat pelatihan di estate Pundi, melihat instalassi air bersih yang hasilnya bisa langsung diminum, dan juga bertemu dengan Kepala Desa yang wilayah mereka berada di sekitar areal PT Mayawana Persada.
Selain itu tim juga mengunjungi transek Orang Utan yang menjadi salah satu titik pengamatan Orang Utan yang dilakukan tim Untan. “Ini sangat luar biasa yang dilakukan PT Mayawana Persada,” kata Prof. Deden takjub. “Keep the good job dan tetap semangat membangun pengelolaan fiber business HTI yang lestari,” tulis Prof. Deden yang dikirimkan pada Tim PT Mayawana Persada. Pagi hari, sebelum bertolak kembali ke Pontianak pada malamnya, Prof. Deden dan juga Hairil Anwar dari DLHK Kalbar, menanam pohon kenangan di area Tembawang, milik PT Mayawana Persada. Prof. Dr.Ir.H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU, yang juga Ketua ICMI Kalbar tersebut, menancapkan kata-kata mutiara pada bibit durian yang ditanamannya. Isinya: “Jika Anda ingin sukses, mulailah dengan mengambil langkah kecil”. (Maria) |