Perkuat Konservasi dan Pemberdayaan SDM Lokal, Fahutan Untan Gandeng PT Mayawana Persada

PONTIANAK – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) mengambil langkah strategis dengan menggandeng industri kehutanan, PT Mayawana Persada, dalam sebuah kerja sama yang berfokus pada pengelolaan hutan lestari dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal Kalimantan Barat.

Langkah ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Aula Bungur, Fakultas Kehutanan Untan, pada Kamis (24/7/2025). Kemitraan ini diperkuat lebih lanjut dengan komitmen nyata dari pihak industri untuk memprioritaskan SDM lokal, yang disampaikan pada Jumat (25/7/2025).

Dekan Fakultas Kehutanan Untan, Dr Farah Diba, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi fakultas untuk menjembatani dunia akademik dengan praktik industri.

Penandatanganan MoU ini sendiri digelar bersamaan dengan pembukaan “International Summer Course” pertama yang diinisiasi oleh fakultas.

Kemitraan yang diinisiasi Fakultas Kehutanan ini mencakup tiga program utama: kolaborasi dalam monitoring populasi orang utan, edukasi publik melalui pembuatan buku dan video, serta pelaksanaan kajian stok karbon tinggi (HCS) di wilayah konsesi PT Mayawana Persada.

Buka Peluang bagi Mahasiswa dan Alumni


Menyambut baik kerja sama ini, Direktur PT Mayawana Persada, Iwan Budiman, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung visi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama ini persentase terbesar karyawan di perusahaannya berasal dari alumni Fakultas Kehutanan dan masyarakat asli Kalbar.

“Kami berharap orang-orang Kalbar ini menjadi tuan rumah. Ini bentuk komitmen dari kami yang dituangkan menjadi MoU,” ujar Iwan di Ruang Senat Fakultas Kehutanan, Jumat pagi, (25/7).

Secara konkret, kemitraan ini membuka pintu lebar bagi mahasiswa Untan.

“Untuk praktik kerja lapangan atau PKL, kami membuka ruang kepada akademisi untuk masuk dan praktik di tempat kami, baik itu mahasiswa tingkat tiga. Kami berharap kehadiran kami dapat berdampak tidak hanya secara ekonomi, tapi juga pada pembangunan SDM,” tambahnya.

Wujud Nyata Tri Dharma dan Kemitraan SDGs


Guru besar Fakultas Kehutanan Untan, Prof. Gusti Hardiansyah, menyebut kerja sama ini sebagai perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus implementasi poin ke-17 SDGs, yaitu “kemitraan untuk mencapai tujuan.”

Kerja sama ini disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Prof. Dr. Haruni Krisnawati, yang juga memberikan kuliah umum mengenai pencapaian SDGs.

Kemitraan ini dinilai selaras dengan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Darat) yang menjadi inti dari pengelolaan hutan lestari. (Sumber: Faktakalbar.id)

 

 

 

 

 

 

Editor01